Resensi Buku Non-fiksi: Hidup Minimalis Ala Rasulullah

Minimalis Life Style sebuah Gaya Hidup Baru (Modern)?

Judul Buku                  : Hidup Minimalis Ala Rasulullah

Penulis                         : Ratnani Latifah

Penerbit                       : Syalmahat Publishing Semarang

Tebal                           : 180 halaman

Ukuran                        : 14x20cm

Editor                          : Oppi Nopitasari

Illustrator Cover          : Syalmahat Studio

Layouter                      : dribbble.com/nichalzaki

ISBN                           : 978-623-92995-6-9

Cetakan Kedua, 2022

    Baru-baru ini mulai banyak bertebaran di sosial media postingan tentang gaya hidup minimalis. Beberapa artis juga mengaku menerapkan gaya hidup tersebut. Apakah itu gaya hidup baru, atau hanya karena kini baru mulai populer istilahnya?

    Memang ini menjadi menarik dan mulai diminati karena kesan artis dengan kehidupan glamour atau mewah, kemudian ketika ada yang sederhana dan berbeda dari mayoritas artis lainnya maka orang-orang mulai mengikuti gaya hidup tersebut.

    Gaya hidup minimalis yang kita lihat saat ini identik dengan pakaian, perabot atau barang-barang yang sederhana dengan warna-warna monokrom, lembut, atau tidak mencolok dan terlihat estetik, tetapi yang saya pahami, minimalis tidak harus terlihat serba estetik, tetapi percaya dan sesuai pada selera masing-masing saja, tidak harus yang serba murah, boleh mengutamakan kualitas tetapi sesuai kemampuan, tidak juga harus hidup dengan barang sesedikit mungkin, tetapi hidup dengan barang secukupnya sesuai kebutuhan masing-masing.

    Mari kita bahas buku ini. Buku ini berisi tentang kesederhanaan hidup Rasulullah. Di buku ini, Ratnani Latifah mengungkapkan bahwa minimalis itu sebenarnya konsep hidup yang sudah dicontohkan Rasulullah sejak zaman dahulu. Kekayaan bukan untuk foya-foya, tapi untuk umat, jalan perjuangan. 

    Meneladani perilaku dan sikap Rasulullah Saw. merupakan salah satu langkah untuk menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Rasulullah Saw. hidup sebagai pedagang yang mampu dan bahkan bisa dikatakan segala kemauannya bisa saja terwujud, tapi Rasulullah memilih menjalani kehidupan yang serba biasa dan sederhana. Mulai dari pakaian yang dikenakan, makanan yang dimakan, tempat yang ditinggali, dan bahkan segala hal yang ada pada diri beliau adalah bentuk kesederhanaan yang amat baik. 

    Bahasa milinealnya adalah hidup minimalis dan secukupnya. Prinsip ini bisa digunakan oleh generasi masa kini meski tidak harus sama persis. Namun, dengan dasar yang sama “sederhana”, maka generasi masa kini bisa hidup dengan lebih baik. Hal ini juga akan menjauhkan kita dari sikap dan sifat tercela. Selain itu, kita mungkin  akan menjadi salah satu hamba-Nya yang dicintai karena meneladani sikap Rasulullah. 

    Buku ini membedah banyak kebiasaan Rasulullah dan bagaimana kita perlu mengikuti ajaran tersebut. Dalam buku ini banyak hal-hal menarik dari kehidupan Rasulullah Saw. yang minimalis. Menariknya, dibahas juga di buku ini tentang bagaimana rumah Rasulullah, pakaian, sandal dan sepatu, gelas, roti, dan lauk pauk Rasulullah. Membahas bagaimana Rasulullah dalam membantu pekerjaan rumah tangga, sifat tawadhu serta sifat zuhudnya Rasulullah, dan kesabarannya Rasulullah. 

    Buku ini juga memaparkan berbagai manfaat dan keberkahan dari hidup minimalis. Rasulullah mencontohkan agar kita selalu hidup sederhana dengan selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, tidak boros juga tidak berlebih-lebihan. Adanya buku ini diharapkan kita bisa mencontoh gaya hidup Rasulullah sehingga hidup kita bisa menjadi lebih berkah, dekat dengan rahmat Allah. Selamat membaca. Semoga Allah limpahkan keteguhan hati pada kita untuk berada di jalan yang baik.

(fa.)

       

 

 

    

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan Sama Gaya Hidup Minimalis

Menjadi Penganut Filsafat Stoikisme

Menemukan Kenyamanan Dengan Diri Sendiri, Bukan Berarti Kesepian