5 Tips Supaya Move-On dari Mantan

    Sebagai anak muda pada umumnya yang memiliki hubungan spesial dengan lawan jenis, tidak menjamin akan baik-baik saja selalu. Kita bisa saja tiba-tiba ditinggalkan karena sebab-sebab tertentu. Kita pasti merasa hati sakit, bersedih, galau, atau bahkan menangis jika pada akhirnya hubungan itu berakhir dan kita ditinggalkan. 

    Kalau laki-lakimu atau perempuanmu bersikap seolah menjauhkan dirinya dari kamu, tidak peduli lagi, mungkin itu tanda dia sudah hilang rasa. Atau jika dia sudah membuat niat bahwa hubungan kalian sudah akan berakhir, maka kita tidak bisa mengemis, tidak dapat membuat janji, tidak bisa memohon, itu hanya akan memperburuk keadaan. Jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan, ya. Berikut beberapa tips dari aku.

1. Hindari kontak duluan
Setelah putus hubungan, menghilanglah. Jangan terus menghubunginya, apalagi merengek dan memohon-mohon, bisa capek hati dan pikiran kita. Tahanlah diri kita dan gunakan waktu untuk menenangkan diri. Kalau suatu saat dia yang kontak duluan, jangan terlalu respon dengan cepat, beri jeda waktu beberapa jam jikalau memang ingin membalas, tapi balas seperlunya saja, ya.

2. Hindari posting status galau di sosial media
Sering kita karena merasa sangat sedih, sangat terpukul, lalu kita bikin story/status mengeluh, curhat galau, atau marah-marah di sosial media. Mari mulai sekarang kita tahan diri untuk tidak melakukan itu, ya. Agar dia tau bahwa kita tetap baik-baik saja, kan. Memang tidak mudah sih, tapi kita bisa mulai belajar membiasakan diri.

3. Buat perubahan besar di kehidupan kita
Dari mulai penampilan dan prestasi, berkarya, bekerja/karir  dan sebagainya. Fokus untuk menjadi lebih baik dari diri kita yang sebelumnya. Jadilah lebih baik untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang lain, juga bukan untuk merasa lebih baik darinya. Sebaiknya, kita benar-benar bersihkan hati kita, supaya tidak ada rasa dendam di hati kita. Berubah untuk diri sendiri tentunya lebih baik daripada berubah karena dendam.

4. Perluas pergaulan yang positif
Bergaul dengan siapa pun yang berdampak positif untuk diri kita. Memperbanyak interaksi dengan orang-orang atau  teman-teman yang baik, yang support/mendukung kita untuk lebih baik. Terapkan simbiosis "mutualisme" yang artinya sama-sama saling menguntungkan, saling berguna, bila kita merasa bahwa dia/mereka bermanfaat untuk kita, pastikan juga kita berusaha bahwa kita juga bermanfaat untuk dia/mereka juga, ya.

5. Jadilah orang yang bahagia
Bahagiakanlah diri kita sendiri, cintai dan sayangi diri kita dengan tulus. Banyak bersyukur juga bisa membuat kita bahagia, kan.  Jangan mengharap kebahagiaan dari orang lain, ya. Carilah dan lakukanlah hal-hal yang membuat kita bahagia. Tunjukkan bahwa kita tidak terpuruk hanya karena ditinggalkan dia.
    
    Pada akhirnya aku ingin mengatakan bahwa hal-hal itulah yang juga aku lakukan ketika hubungan aku berakhir. Aku mencoba mencari solusi supaya bisa move-on dari mantan tanpa ada pacar baru. Dan harapan utamanya adalah, semoga kita menjadi lebih baik dari diri kita sebelumnya, dan hidup kita lebih indah, lebih bermakna, lebih bahagia.

(fa.)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalan Sama Gaya Hidup Minimalis

Menjadi Penganut Filsafat Stoikisme

Menemukan Kenyamanan Dengan Diri Sendiri, Bukan Berarti Kesepian