Postingan

Resensi Buku Non-fiksi: Hidup Minimalis Ala Rasulullah

Gambar
Minimalis Life Style sebuah Gaya Hidup Baru (Modern)? Judul Buku                   : Hidup Minimalis Ala Rasulullah Penulis                          : Ratnani Latifah Penerbit                        : Syalmahat Publishing Semarang Tebal                            : 180 halaman Ukuran                         : 14x20cm Editor                           : Oppi Nopitasari Illustrator Cover            : Syalmahat Studio Layouter                       : dribbble.com/nichalzaki ISBN                            : 978-623-92995-6-9 Cetakan Kedua, 2022      Baru-baru ini mulai banyak bertebaran di sosial media postingan tentang gaya hidup minimalis. Beberapa artis juga mengaku menerapkan gaya hidup tersebut. Apakah itu gaya hidup baru, atau hanya karena kini baru mulai populer istilahnya?      Memang ini menjadi menarik dan mulai diminati karena kesan artis dengan kehidupan glamour atau mewah, kemudian ketika ada yang sederhana dan berbeda dari mayoritas artis lainny

Menyerah Pada Kegagalan

Gambar
    "Sesekali kau perlu menyerah pada kegagalan. Boleh saja. Untuk sekedar menerima bahwa kau memang tidak bisa. Lalu mencari jalan lain untuk menemukan kebahagiaan baru."      Kita mungkin pernah. Aku pernah juga. Mempertahankan sesuatu, cinta, harapan, cita-cita, seseorang atau apa saja yang menurutku adalah kebahagiaan. Hingga akhirnya yang kita pertahankan itu bisa saja memberi kita luka yang dalam, rasa sakit, atau ada kepedihan yang sudah menghadang di depan sana.      Hanya karena begitu kukuh meyakini bahwa itu adalah kebahagiaan yang paling benar, maka kita bisa saja tidak peduli lagi pada kebaikan untuk diri sendiri. Wajah dengan mata yang berbinar saat pertamakali mempunyai harapan, bisa saja meredup.      Kebahagiaan yang aku kira adalah sebuah final pencapaian di dunia, yang aku kira sudah dekat, justeru menjauh. Tetapi bukannya berhenti, aku justeru meyakini diri sendiri bahwa yang aku anggap final pencapaian itu mampu aku raih. Hingga akhirnya aku be

Kelangan Mangkok Mie Ayam

Gambar
Dari zaman dulu hingga zaman sekarang Dari tradisional hingga zaman maju Kita semua tetap butuh pasar. Ada pasar baju, ada pasar hewan Ada pasar sayur, ada pasar motor Semuanya komplit, lengkap sebab dibutuhkan. Beberapa penjual masuk menyiapkan dagangannya. C : "Kang, sekarang bensin naik ya, kang?" B : "Iya. Sekarang semuanya naik." C : "Betul. Semuanya naik. Cabe naik, tomat naik. Minyak goreng naik. Semuanya ikut naik." B : "Beneer. Banyak yg ikut naik, tapi ada yang gak ikut naik. C : "Apa? Penghasilan saya gak ikut naik. Gak berani ambil laba banyak, takut nggak ada yang beli." B : "Emm, beneer juga, ada lagi yang gak naik. C : "Apa, Kang?" B : "Harga dirimu." (tertawa bercanda) C : "Ngawur. Ada lagi yang gak ikut naik?" B : "Apa lagi, Kang C?" C : "Anakku juga gak naik kelas." B : "Ya itu dasar anakmu goblok." ( beneran tertawa meledek)

Kehilangan Paling Menyakitkan

Gambar
           Hal yang paling saya tidak suka ketika saya beranjak dewasa adalah orang tua akan semakin bertambah tua, dan ketika memandang mereka dengan perasaan yang berbeda dari pada saat saya masih remaja. Ada perasaan aneh dan sedih yang tidak bisa dijelaskan setelah saya kehilangan salah satu dari mereka. Salah satu yang paling berarti di dunia ini. Seorang ibu, dengan segala do'a-do'anya.      Saya pernah mendengar ungkapan, "selama masih ada Ibu di rumahmu, semuanya akan terasa baik-baik saja." Benar. Seorang ibu membuat rasa tenteram dalam sebuah rumah. Anda pulang bekerja dengan rasa lelah dan lapar pun, entah saat itu ada makanan di meja makan atau tidak, selama ada ibu di rumah, pasti masih ada perasaan ayem di dalam hati. Dan itu yang pernah saya rasakan.      Saya juga pernah mendengar ungkapan, "do'a ibu sepanjang hayat, do'a ibu adalah salah satu dari do'a-do'a yang paling kuat sedunia." Benar. Seorang ibu yang tulus m

Yang Tetap Ada Meski Ia Telah Tiada untuk Selamanya

Gambar
     Ibu pernah bilang tanda-tanda orang mau meninggal dunia. 2019, saat itu Ibu sudah sakit, suatu waktu terdengar kabar salah satu tetangga kami meninggal dunia. Jadi, kami membahas tentang kematian, bersama adik-adik saya.       Saya sembari memindahkan pakaian selesai bilas ke alat pemeras, Ibu rebahan di ruang tengah, ada beberapa adik saya juga. Kata Ibu, orang yang menjelang meninggal dunia didatangi oleh Malaikat, tidak  tahu persisnya didatangi di waktu apa dan diberitahu tentang apa tepatnya. Tapi orang yang didatangi itu tahu jika dirinya sudah dekat dengan kematiannya, hanya Ia tidak bisa bilang pada kerabat dekatnya bahwa Ia akan mati. Ya kemungkinan hanya bisa memberikan kode-kode.       Kami berdiskusi, mengobrol dengan Ibu, saling menyimak juga, ya tentang tanda-tanda menjelang kematian, adik-adikku tahu hal yang Ibu bilang. Terus terang, saya tidak ada perasaan gimana-gimana. Saya membahas itu dengan santai. Tidak ada prasangka bahwa saya akan kehilangan Ib

7 Tips Meningkatkan Value Diri

Gambar
        Beberapa orang mungkin ingin berkembang dan meningkat value/nilai/kualitas dirinya. Tapi terkadang bingung apa yang harus dilakukan, dan tidak tahu mau ke arah mana. Aku akan berbagi tips yang bisa dilakukan untuk mulai berkembang. 1.   Temukan dan Fokus pada Passion   Kira-kira apa sih yang kita gemari? Atau kita punya bakat apa sih, sebenarnya? Kita temukan itu dengan bertanya pada diri sendiri. Setiap orang pasti ada kecenderungan hati terhadap suatu hal, misal gemar hal-hal yang berkaitan dengan seni, gemar hal-hal yang berkaitan dengan olah raga, gemar hal-hal yang berkaitan dengan tanaman, hewan, sejarah, dan lain sebagainya. Dari situ kita gali diri lebih dalam lagi, supaya menemukan ke mana sebenarnya arah kecenderungan kita. Syukurlah ya, bagi teman-teman yang sudah menemukan. Fokus pada hal yang ingin kita kembangkan dari diri kita.      Upgrade Skill Setelah kita menemukan dan menyadari bahwa kita memiliki skill/kemampuan dalam hal-hal tertentu, jangan

Kampung Halaman

Gambar
                 "Kehidupan adalah perjalanan panjang. Bahan bakarnya adalah harapan. Takdir adalah jalan yang harus ditempuh namun terkadang tak selamanya mulus. Ada kelokan, terjal, berbecek, dan kadang banyak tikungan tajam yang membahayakan."          Inilah sebuah kisah perjalanan manusia. Menempuh keinginan namun jalan takdir selalu berpihak lain dari keinginan. Menyuruh manusia untuk belajar tentang penerimaan.  Tiga orang yang hidup di sebuah negara entah, dunia entah dan berumur entah. Namun, ketiganya mempunyai keinginan dan hasrat yang sama . Di waktu yang sama, ketiganya merasa bosan.        “ Kau bosan? ” tanya Aine.             Jofan menjawab pendek, “ Iya. Dan kau? ”        “ Iya ” , balas Aine.        “ Kau bosan? ” tanya Aine dan Jo bersamaan.        Danis bilang, “Iy aaa…. ”  Mereka diam sejenak. Memikirkan mengapa mereka bosan. Memikirkan cara untuk keluar dari kebosanan itu. Tiba-tiba otak Jofan yang bekerja mengeluarkan ide      “ Bagaimana